Sabtu, 16 September 2017

mencari solusi vs mencari ampunan

ayooolah jangan rempong mencari solusi, bagaimana kalau kita memulainya dengan mencari ampunanNya.
mungkin kita menemukan solusi dari beban yg menghimpit kita, dan waktu akan berlalu dan mempertemukan kita dengan beban yg baru. maka kmbali solusi lagi yg kita cari. seterusnya begitu.
namun itu tidak melepaskan kita dari beban yg sebenarnya. tapi jika kita memulai dengan mncari ampunanNya dan masa pun berlalu mungkin kita akan berjumpa dg banyak beban tapi beban itu justru semakin asyik karena ia menjadi katalisator untuk bertambah khusyuk munajat kita. dan pastinya beban yg sesungguhnya telah melebur hancur dalam kuasaNya.

inilah yg pernah disampaikan baginda Nabi, masalahnya banyak dan beragam dengan tingkat keperihan yg berbeda-beda namun solusinya satu mencari ampunan.

kadang keilmuan kita, keahlian kita dalam pekerjaan, pengalaman kita menjadi belenggu..
namun jika kita memulai dg mencari ampunanNya maka ilmu, keahlian dn pengalaman kita menjadi alat atau jalan yg dibimbing Tuhan shg mengahntarkn kt berjumpa dg kebahagian..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Subscribe via email

Mengenai Saya

Foto saya
Banda Aceh, Nanggroe Aceh, Indonesia
Bismillahirrahmanirrahim. ingin selalu melakukan "perbaikan tiada henti" atas diri..dan mereka "perbaikan tiada henti" adalah sebuah keniscayaan. menjadi objek (yang diperbaiki) atau subjek (yang memperbaiki) adalah proses yang beriringan. setiap peran memiliki keunikan dan taste yang luar biasa. masing-masing peran berpotensi melahirkan suka/tdk suka dan cinta/tidak cinta dari sang Maha hidup dan memberi kehidupan "Al Hayyu - Al Muhyii". maka mari bersama "Berkaizen dojo". Allahuakbar:)