Selasa, 13 September 2011

cot keung

enak sekali jadi mata, ia melihat hijau dari kampung ini..
enak sekali jadi lisan, ia terus menembangkan talbiah yang tak pernah lekang dari sejak kelas 2 MAN dulu dihafal, iyah masuk dalam group asmaulhusna yang pnuh cerita itu memang sangat nikmat untuk diingat.
enak sekali jadi aku .. menghabiskan tiap jum'at untuk kembali ke kampung ini, menikmati hijau, menikmati bau tanah bekas hujan, menikmati duduk diatas bale yang terbuat dari bambu-bambu.
enak sekali jadi aku .. bisa menyapa mereka para ibu-ibu kampung ini dengan gaya mereka yang khas, para gadis yang duduk berbaris sambil sangat fokus memperhatikan kepala temannya masing-masing..
anak-anak kecil yang melihat ku sambil tersenyum, saling tulak-tulak crung..karena mereka seperti sangat ingin mengetahui nama ku..langsung aja aku goda mereka dengan suara ku yang aneh-aneh /sambil meniru suara tokoh kartun dan binatang2/ bekal yang sudah aku siapkan untuk bermain dengan anak-anak ku nanti..puas ku main dengan mereka..dunia anak emang selalu bahagia, mereka bebas dari persepsi..aku suka mereka terlebih mereka anak kampung ini..
inilah misteri yg mulai terungkap, janji yang mulai tertepati..
6 tahun yang lalu "aku berhutang dengan nenek2 disini, dengan warga disini, ya Allah izinkan aku belajar dari sini dan memanfaatkan semua potensi ku di desa ini"
dan setahun ini dan untuk beberapa waktu kedepan, Allah telah kabulkan :)

sisa iman

menggennggam tangan nya adalah pilihan yg tepat saat ini,
setelah beberapa jam kami habiskan untuk bercerita..
yah lebih tepatnya ia yg bercerita (kejadian yg langka, aku yg selalu banyak ngomong,
mendadak tak ingin berkata-kata, hanya ingin mendengar..
sesekali kuajak ia bershalawat guna menenangkan segala galaunya)

ia lebih dari seorang sahabat bagi ku, sangat dekat bahkan ia lebih mengenalku dari pada diri ku sendiri,
hati ku merintih sakit setiap butiran itu bergulir menyusuri barisan yg terbentuk tanpa sengaja diwajahnya.
Allah kareem beginikah ia menjalani hidup, batin ku..seketika aku malu terlalu berkeluh selama ini..
aku tak pernah menyaksikan ini sebelumnya ia memeluk erat kedua lutut nya sambil membenamkan wajahnya yg semakin tirus kurasa..hanya hitungan detik erat aku dekap dirinya, tak berhenti bershalawat..
hanya itu yang mampu terucap, karena bagi ku sagala solusi yang ingin aku bagi
semua telah terfikir dan telah dikerjakan oleh nya..
iyah kerena ia lebih dari ku dalam segala hal.
melihat keadaan nya seperti ini mungkin sebahagian orang akan menilai ia lemah,
tapi tidak bagi ku, ia masih panutan ku, masih tempat ku bertanya,
masih berjuta-juta kagum untuknya, bukan semata-mata karena aku cinta ia
tapi begitulah ia bagi ku dan kuyakin bagi orang lain yg mengenalnya...

dalam galaunya, ia justru berbagi kekuatan hidup,
dalam penatnya ia justru membanjiriku dengan hikmah
yang mampu membuat aku semakin malu
sekaligus semakin bersyukur memiliki ia sebagai teman zikir ku,
dalam kalutnya ia dengan fasihnya mengulang-ngulang banyak ayat
dan hadits sebagai refrensi ia berfikir dan bersikap selama ini,

untuk yang ntah berapa kali aku ungkapkan "semakin mencintai mu"
duhai Rabb kumpulkan aku kelak bersamanya difirdaus-Mu,
aku ingin dipan kami sama kelak..
kami meminum dari gelas yang sama,
sungguh aku ridha jika harus meminum setelah ia
karena aku yakin ia memang lebih baik dari ku,

ia mampu sangat mencintai orang yang melukai hidupnya,
ia mampu memberikan seluruh fikiran untuk orang yang telah menguras seluruh materi nya,
ia bahkan mampu lebih dari itu..
"kebahagian ada pada kemanfaatan bukan pada kepemilikan"
 subhanallah kata yang sederhana tapi masuk menjadi jutaan hikmah menjawab bingung ku selama ini..
duhai engkau Rabb Maha baik..semakin cinta tak terbendung untuk Mu duhai Rahim..
 kami bersujud bersama, guncangan tubuhnya mengalir dan menggetarkan tubuh ku jua..
resonansi mungkin..

cintaku..sahabatku, semua telah tersaji dihadapan kita,
ayat-ayat qauliyah hanya sebarisan teks tak bernyawa
jika tak berbuah jadi amal,
ayat-ayat kauniyah bertebaran, bahkan dalam diri kita sendiri.
dan itu semua akan ditempatnya
tidak berpindah menjadi hikmah dalam hati dan fikiran kita
jika kita masih disini hanya untuk menerima bukan memberi.

subhanallah ia sakit tapi mengobati dan ajaibnya ia dan yg diobati sama-sama pulih.

sisa iman telah meyelamatkan ku..Allahuakbar!

*hmm, katanya geli karena aku menciumnya berulang kali, tak kusisakan satupun dari wajahnya :), jazakillah lembut suaranya sisa isak. cenapo yang berterimakasih.
jangan berhenti menjadi saudaraku yah cena, selalu bisikan shalawat..karena itu yg paling kurindu dari mu..
"inshAllah" singkat jawabku sebelum kami melepas dekapan yang tak igin kami lepas sesungguhnya .

sms

ingin ku dengar suara mu...
ingin ku dengan taujih mu..
ingin ku dengar tilawah dan muraja'ah mu..

rindu..rindu..rindu....:-*

Subscribe via email

Mengenai Saya

Foto saya
Banda Aceh, Nanggroe Aceh, Indonesia
Bismillahirrahmanirrahim. ingin selalu melakukan "perbaikan tiada henti" atas diri..dan mereka "perbaikan tiada henti" adalah sebuah keniscayaan. menjadi objek (yang diperbaiki) atau subjek (yang memperbaiki) adalah proses yang beriringan. setiap peran memiliki keunikan dan taste yang luar biasa. masing-masing peran berpotensi melahirkan suka/tdk suka dan cinta/tidak cinta dari sang Maha hidup dan memberi kehidupan "Al Hayyu - Al Muhyii". maka mari bersama "Berkaizen dojo". Allahuakbar:)