ayooolah jangan rempong mencari solusi, bagaimana kalau kita memulainya dengan mencari ampunanNya.
mungkin kita menemukan solusi dari beban yg menghimpit kita, dan waktu akan berlalu dan mempertemukan kita dengan beban yg baru. maka kmbali solusi lagi yg kita cari. seterusnya begitu.
namun itu tidak melepaskan kita dari beban yg sebenarnya. tapi jika kita memulai dengan mncari ampunanNya dan masa pun berlalu mungkin kita akan berjumpa dg banyak beban tapi beban itu justru semakin asyik karena ia menjadi katalisator untuk bertambah khusyuk munajat kita. dan pastinya beban yg sesungguhnya telah melebur hancur dalam kuasaNya.
inilah yg pernah disampaikan baginda Nabi, masalahnya banyak dan beragam dengan tingkat keperihan yg berbeda-beda namun solusinya satu mencari ampunan.
kadang keilmuan kita, keahlian kita dalam pekerjaan, pengalaman kita menjadi belenggu..
namun jika kita memulai dg mencari ampunanNya maka ilmu, keahlian dn pengalaman kita menjadi alat atau jalan yg dibimbing Tuhan shg mengahntarkn kt berjumpa dg kebahagian..
Sabtu, 16 September 2017
Rabu, 08 Mei 2013
"ia"
"ia" menyapaku ntah untuk yg keberapa kali..
"ia" meyakinkan ku bahwa rasa memang tidak pandai menipu!
"ia" menegurku bahwa harapan ku tak seharusnya kepada selain ia..
"ia" menyelamatkan ku dari jarak yang tak seharusnya ada karena kesal yg lalu..
"ia" menghiburku dari putus asa yg aku sangat alergi dg kata itu sebenarnya!
"ia" milik ku hadiah dari Tuhanku yg telah kusiapkan untuk mu..
"ia" itu adalah rasa rindu yg terus hadir hadir untuk mu..
"ia" itu adalah cinta untukmu yg terus tumbuh menggapai yg MH cinta
"ia" itu adalah do'a penuh kasih yg terangkai untuk mu maduku agar engkau senantiasa dalam dekapan Nya sang pemberi "ia" untuk bisa kita nikmati, bi iznillah.
engkau tidak menolak "ia" kan, karena bagi sebahagian yg lain "ia" tak ada nilainya lagi.
-edisi nyicil hutang :)
"ia" meyakinkan ku bahwa rasa memang tidak pandai menipu!
"ia" menegurku bahwa harapan ku tak seharusnya kepada selain ia..
"ia" menyelamatkan ku dari jarak yang tak seharusnya ada karena kesal yg lalu..
"ia" menghiburku dari putus asa yg aku sangat alergi dg kata itu sebenarnya!
"ia" milik ku hadiah dari Tuhanku yg telah kusiapkan untuk mu..
"ia" itu adalah rasa rindu yg terus hadir hadir untuk mu..
"ia" itu adalah cinta untukmu yg terus tumbuh menggapai yg MH cinta
"ia" itu adalah do'a penuh kasih yg terangkai untuk mu maduku agar engkau senantiasa dalam dekapan Nya sang pemberi "ia" untuk bisa kita nikmati, bi iznillah.
engkau tidak menolak "ia" kan, karena bagi sebahagian yg lain "ia" tak ada nilainya lagi.
-edisi nyicil hutang :)
Senin, 28 Januari 2013
Rabu, 28 Maret 2012
Innashalati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirrabil 'alamin
Tuhan lihatlah senyum ku..
Senin, 30 Januari 2012
produk cinta
mujahadah mu..out of box .. subhanallah...
setelah 3 minggu nanti, jika kita tak berjumpa ada produk apa lagi sahabat zikirku?
allahumma yasirli jalisan shalihahan
Minggu, 15 Januari 2012
Senin, 02 Januari 2012
ini tentang MU Tuhan
Apa kabar Mu Tuhan?
pertanyaan ini mewakili ribuan, jutaan, entah berapa bilangan yang patut untuk rasa yang sudah lama
apa kabar cintaku? masihkah ia menggolara seperti saat-saat pertama jatuh dalam dekapan Mu.
apa kabar rinduku? masihkah ia merana tatkala tak menemukan wajah Mu dalam masa yang berlalu atau terbentang..
ingin sekali memberi tahu Mu Tuhan ..
tentang jiwa yang luluhlantah, tentang fikiran yang terbunuh, tentang hati yang tertawan.
tentang zikir yang tak tersusun begitu menyakitkan, tentang sujud yang hilang bekas begitu perihnya
asing diantara para malaikat Mu, aduhai luka menerima fakta itu
jauh terusir dari antrian malam Mu, aduhai luka menerima fakta itu
apa kabar Mu Tuhan?
aku rindu,
pertanyaan ini mewakili ribuan, jutaan, entah berapa bilangan yang patut untuk rasa yang sudah lama
apa kabar cintaku? masihkah ia menggolara seperti saat-saat pertama jatuh dalam dekapan Mu.
apa kabar rinduku? masihkah ia merana tatkala tak menemukan wajah Mu dalam masa yang berlalu atau terbentang..
ingin sekali memberi tahu Mu Tuhan ..
tentang jiwa yang luluhlantah, tentang fikiran yang terbunuh, tentang hati yang tertawan.
tentang zikir yang tak tersusun begitu menyakitkan, tentang sujud yang hilang bekas begitu perihnya
asing diantara para malaikat Mu, aduhai luka menerima fakta itu
jauh terusir dari antrian malam Mu, aduhai luka menerima fakta itu
apa kabar Mu Tuhan?
aku rindu,
Langganan:
Postingan (Atom)