tarikan dan lepasan nafas, bukanlah rutinitas bertahan atau melanjutkan hidup semata,
mestilah ada hikmah ketika tarikan nafas memperkenalkan diri dengan "menerima qadarullah" dan lepasan nafas membentuk senyum tanda "mencintai qadarullah".
tarikan nafas membongkar sejarah, mengingat-ingat semua yang pernah keluar dari lisan untuk mereka yang bersandar di bahu atau sekedar yang menggenggam tangan berbagi energi.
lepasan nafas memilah jawaban-jawaban atas tanya mereka untuk dinikmati sendiri..
tarikan nafas tidak terasa sesak..lepasan nafas juga kali ini membentuk senyum yang lebih simetris bukan karena keluar dari yang menghujam fikiran, namun bersorak karena ujian telah beralih..
Allahu kareem :)
Kamis, 03 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar