Kamis, 03 November 2011

bernafas

tarikan dan lepasan nafas, bukanlah rutinitas bertahan atau melanjutkan hidup semata,
mestilah ada hikmah ketika tarikan nafas memperkenalkan diri dengan "menerima qadarullah" dan lepasan nafas membentuk senyum tanda "mencintai qadarullah".
tarikan nafas membongkar sejarah, mengingat-ingat semua yang pernah keluar dari lisan untuk mereka yang bersandar di bahu atau sekedar yang menggenggam tangan berbagi energi.
lepasan nafas memilah jawaban-jawaban atas tanya mereka untuk dinikmati sendiri..
tarikan nafas tidak terasa sesak..lepasan nafas juga kali ini membentuk senyum yang lebih simetris bukan karena keluar dari yang menghujam fikiran, namun bersorak karena ujian telah beralih..
Allahu kareem :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Subscribe via email

Mengenai Saya

Foto saya
Banda Aceh, Nanggroe Aceh, Indonesia
Bismillahirrahmanirrahim. ingin selalu melakukan "perbaikan tiada henti" atas diri..dan mereka "perbaikan tiada henti" adalah sebuah keniscayaan. menjadi objek (yang diperbaiki) atau subjek (yang memperbaiki) adalah proses yang beriringan. setiap peran memiliki keunikan dan taste yang luar biasa. masing-masing peran berpotensi melahirkan suka/tdk suka dan cinta/tidak cinta dari sang Maha hidup dan memberi kehidupan "Al Hayyu - Al Muhyii". maka mari bersama "Berkaizen dojo". Allahuakbar:)