Diriku berlari
Kejar buih di kaki sirahmu
Malangnya tak jumpa
Hilang ditelan ombak masa
Lelah aku
Dan termangu di sini
Mencari sinar
Ku cuba mengutip
Butir bistari di pesisir kalammu
Inginku sematkan
Menghiasi dada kehidupanku
lalu terang destinasi abadi
Di hujung langkahku
Kau inspirasi
Jiwa nan suci
Inginku terus selami
Di dasar dirimu kilau cahaya
Mutiara putih
Menyinar ke dalam lubuk jiwa
Nan gelap gelita
Di dasar dirimu
Karang indah
Halus penuh seni
meneguh perjuangan kebenaran
Hikmah pekerti
Kau inspirasi
Permata hati
Ingin ku terus selami
Kau inspirasi
Walau kau pergi
Namun ku tetap di sini..
*masih saja menjadi seperti itu..bolehlah aku bahagia dengan setia ku, bolehlah aku bahagia dengan rindu ku, bolehlah aku bahagia dengan rasa ku, bolehlah Tuhan ...
tak mengapa menjadi setia, tak mengapa menjadi sangat rindu, tak mengapa merubah rasa menjadi air yang menemukan jalannya,
tidak..coba perhatikan lebih detail lagi, aku bisa sangat setia,,kurasa jauh lebih setia,
jangan lihat dengan dua mata, karena itu gambarnya tak utuh,
lihat dengan kalbu.. dengan terang mu (maaf tak menyebut dengan cahaya) itu karena terang yang ternikmati (maaf jika itu asumsi yang keliru) kerena aku juga terang belum lagi bercahaya..
ihat dengan iman..dengan ilmu..dengan sejarah yang terbentang..
mari sibuk bertasbih "..... - kechik ku"
Rabu, 27 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar